Back to Top

Hi, Guest!

  LOKASI :  Wonosari

Bergabung Selama :

BAGIKAN :   

Bagikan :

Minyak Bulus

Update Terakhir
:
10 / 12 / 2019
Min. Pembelian
:
1 Unit
Dilihat Sebanyak
:
115 kali

Harga

CALL
Bagikan
:

Perhatian !

Perusahaan ini terdaftar sebagai Free Member. Hindari melakukan pembayaran sebelum bertemu penjual atau melihat barang secara langsung. COD (Cash On Delivery) atau bertemu langsung dengan penjual merupakan metode transaksi aman yang kami sarankan.

Detail Minyak Bulus

Harga per 100 ml Bulus ( Amyda cartilaginea) adalah sejenis labi-labi ( kura-kura berpunggung lunak) anggota suku Trionychidae. Disebut berpunggung lunak karena sebagian perisainya terdiri dari tulang rawan dan tempurung punggungnya ( karapas) dilapisi oleh kulit tebal dan licin. Dalam bahasa Inggris, hewan ini dikenal dengan nama Asiatic softshell turtle atau common softshell turtle; dalam bahasa Madura disebut ketempah. Kura-kura yang hidup di air, dengan diameter punggung mencapai 100 cm, meskipun umumnya hanya hingga 60 cm saja. Kepala membulat, dengan mata kecil dan lubang hidung yang terletak di ujung belalai yang kecil dan pendek. Perisai relatif membundar, tertutupi oleh kulit tebal yang lunak dan licin, dengan bintil-bintil dan lipatan ( gigir) rendah memanjang yang halus dan terputus-putus. Lehernya panjang, sehingga kepalanya dapat menjangkau sekurangnya setengah dari perisainya. Tungkai depan dan belakang dengan selaput penuh, cakar-cakarnya kuat dan berkuku runcing terutama pada tungkai depan.[ 1] Sisi bawah tubuh Warnanya bervariasi mulai dari hitam, abu-abu hingga kecoklatan. Hewan-hewan yang muda memiliki bintik-bintik kekuningan, terang ataupun buram. Kadang-kadang terdapat 6-10 bercak bulat agak gelap bertepi putih, tersusun dalam deretan melengkung di punggungnya.[ 1] Sisi bawah tubuh halus licin, berwarna keputihan. Bulus diketahui menyebar luas di Asia Tenggara: Burma, Thailand, Laos, Vietnam, Kamboja, Malaysia, Singapura, Brunei, dan Indonesia. Di Indonesia, labi-labi ini didapati di Sumatra, Kalimantan, Jawa, Lombok, dan Sulawesi[ 1] . Hewan ini terutama hidup di perairan yang tenang, berarus lambat[ 1] . Di sungai atau anak-anak sungai, danau, dan kolam, termasuk kolam pemeliharaan ikan. Memangsa ikan dan hewan-hewan kecil lainnya, bulus biasa bersembunyi dalam lumpur atau pasir di dasar perairan. Di masyarakat-masyarakat tradisional di Indonesia barat, bulus biasa diburu untuk dimakan dagingnya. Orang Tionghoa juga menyukainya dan kerap dimasak sebagai pi oh. Perdagangan hewan ini untuk keperluan konsumsi di pelbagai bagian dunia mencapai jumlah berton-ton perhari, sehingga mengancam kelestarian populasinya di alam[ 2] . Oleh sebab itu IUCN menetapkannya ke dalam status Rentan ( VU, Vulnerable) . Pada pihak yang lain, di beberapa tempat di Jawa warga masyarakat telah melindungi dan mengeramatkan bulus-bulus yang hidup di kolam-kolam tertentu. Sebagian lokasi itu ada yang dimanfaatkan sebagai tempat wisata, namun ada pula yang dijadikan tempat pesugihan. http: / / id.wikipedia.org/ wiki/ Bulus
Tampilkan Lebih Banyak